RUANG LINGKUP
MANAJEMEN RISIKO
1. Pengertian
Risiko Menurut Emmaett J. Vaughan dan Curtis M. Elliott
·
Kans kerugian – the change of loss
·
Kemungkinan kerugian – the possibility of loss
·
Ketidakpastian – uncertainty
·
Penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan – the dispersion of
actual from expected result
·
Probabilitas bahwa suatu hasil berbeda dari yang diharapkan – the
probability of any outcome different from the one expected
2. Definisi
Risiko
·
Sebagai kemungkinan penyimpangan negatif dari hasil yang diinginkan atau
diharapkan atau risiko sebagai suatu kemungkinan kerugian Menyangkut situasi di
mana terdapat suatu kemungikan terjadinya hasil yang tidak menguntungkan –
unfavorable outcome
3. Definisi
Risiko
·
Suatu situasi yang objektif, eksternal dan selalu ada walaupun individu
yang terekspos kemungkinan kerugian tersebut tidak menyadarinya Potensi
terjadinya suatu peristiwa – events yang dapat menimbulkan kerugian bank
Sebagai bentuk – bentuk peristiwa yang mempunyai pengaruh terhadap kemampuan
seseorang atau sebuah institusi untuk mencapai tujuannya
4. Derajat
Risiko
·
Derajat risiko – degree of risk adalah ukuran risiko lebih besar atau
risiko lebih kecil. Jika suatu risiko diartikan sebagai ketidakpastian, maka
risiko terbesar akan terjadi bila terdapat dua kemungkinan hasil yang
masing-masing mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi
5. Klasifikasi
Risiko
·
Risiko yang dapat diukur dan risiko yang tidak dapat diukur Risiko
financial dan risiko non financial Risiko statis dan risiko dinamis Risiko
fundamental dan risiko khusus Risiko murni dan risiko spekulatif
6. Klasifikasi
Risiko Murni
·
Risiko personal
·
Risiko properti
·
Risiko liabilitas
·
Risiko karena kesalahan pihak lain
7. Pengertian Manajemen
Risiko
·
Proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan
pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas
perusahaan
·
Suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang
berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian
risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan
menggunakan pemberdayaan /pengelolaan sumberdaya
8. Risiko
Dalam Manajemen Risiko Klasifikasikan ke dalam
·
Risiko operasional
·
Risiko hazard
·
Risiko Finansial
·
Risiko strategic
9. Cakupan
Manajemen Risiko di Bank
·
Ketentuan BI No. 5/8/PBI/2003: “ Penetapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum
”.
·
Mengelola risiko : – Identifikasi risiko, – Pengukuran risiko, – Pemantauan
risiko, – Pengendalian risiko
10. PBI No.
5/8/PBI/2003
·
Manajemen Risiko yang Terintregrasi
·
Pengelolaan risiko secara efektif oleh dewan direksi bank : – Pengawasan
aktif – Prosedur dan kebijakan limit risiko – Prosedur pengelolaan risiko –
Struktur manajemen informasi – Struktur pengendalian internal
11. Jenis
Risiko Perusahaan – Bisnis
·
Risiko bagi organisasi perusahaan pada umumnya bersumber dari adanya unsur
ketidakpastian (uncertainties) yang menyebabkan tertekannya profitability atau
bahkan dapat menimbulkan kerugian
12. Jenis
Risiko Perusahaan – Bisnis
·
Risiko keuangan
·
Risiko operasional
·
Risiko strategis
·
Risiko eksternalitas
13. Jenis
Risiko Perusahaan Keuangan
·
Manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi kerugian yang
timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas, dan
ekuitas
14. Jenis Risiko
Perusahaan Keuangan
·
Risiko likuiditas
·
Diskontinuitas pasar
·
Risiko kredit
·
Risiko regulasi
·
Risiko pajak
·
Risiko akuntansi
15. Mengapa
perlu ?
·
Menstabilkan ekspektasi arus kas
·
Konsentrasi pada risiko bisnis utama
·
Menyeimbangkan kepentingan pemegang saham dan obligasi
16. Peran
Akuntansi
·
Mengidentifikasi ekposur pasar
·
Kuantifikasi keseimbangan dalam strategi respon risiko
·
Mengukur potensi risiko yang akan terjadi
·
Mencatat produk lindung, dan
·
Mengevaluasi program produk lindung
17. Jenis
Risiko Bank – Pasar
·
Risiko pasar adalah sebagai risiko kerugian pada posisi neraca serta
pencatatan tagihan dan kewajiban diluar neraca yang timbul dari pergerakan
harga pasar (on-and off-balance sheet)
18. Jenis
Risiko Bank - Pasar
Faktor Yang Menyebabkan Timbulnya Risiko pasar :
·
Risiko pasar umum
·
Risiko residual
19. Risiko
Pasar Umum
·
Risiko suku bunga – interest rate risk
·
Risiko posisi ekuitas – equity position risk
·
Risiko valuta asing – foreign exchange risk
·
Risiko posisi komoditas – commodity position risk
20. Risiko
residual
·
Spread Risk
·
Basis Risk
·
Specific Risk
·
Volatility Risk
21. Faktor
yang menentukan harga pasar terkait dengan risiko
·
Penawaran dan permintaan (supply and demand)
·
Likuiditas (liquidity)
·
Intervensi pemerintah (official intervention)
·
Arbitrase (arbitrage)
·
Peristiwa ekonomi dan politik (economic and political events)
·
Faktor-faktor indikator ekonomi (underlying economic factors)
22. Jenis
Risiko Bank – Risiko Kredit
·
Risiko kredit adalah sebagai risiko kerugian sehubungan dengan pihak
peminjam (counterparty) tidak dapak dan atau tidak mau memenuhi kewajiban untuk
membayar kembali dana yang dipinjamnya secara penuh pada saat jatuh tempo atau
sesudahnya
23. Aktiva
produktif bank
·
Cadangan sekunder (secondary reserves)
·
Kredit
·
Investasi
24. Risiko
Kredit Berdasarkan Counterparty
·
Risiko Kredit Pemerintahan (Sovereign Credit Risk)
·
Risiko kredit korporat (corporate credit risk)
·
Risiko kredit konsumen (retail customer credit risk)
25. Jenis
Risiko Bank - Risiko Operasional
·
Risiko operasional adalah sebagai risiko dari kerugian atau ketidakcukupan
dari proses internal, manusia dan sistem yang gagal dari peristiwa eksternal.
·
Risiko operasional adalah sebuah risiko yang mempengaruhi semua bisnis
karena risiko operasional tidak dapat dipisahkan dalam melakukan aktivitas
proses atau operasional
26. Basel II
memberi arahan dalam manajemen risiko operasional
·
Apa yang dimaksud dengan risiko operasional?
·
Apa yang termasuk ke dalam lingkup risiko operasional?
·
Mengidentifikasi risiko operasional : Apa yang akan jadi masalah?
·
Mengukur risiko operasional : Berapa kira-kira kerugian yang dapat timbul?
·
Pencegahan kerugian operasional : Menetapkan sistem dan dokumentasi yang
standar.
·
Mitigasi dampak
·
Pengalihan risiko : Berapa risiko yang bersedia ditanggung sendiri,
di-hedging atau diasuransikan?
·
Alokasi modal untuk menutupi risiko operasional
27.
PeristiwaYang Menimbulkan Risiko Operasional
·
Frekuensi : seberapa sering suatu peristiwa terjadi
·
Dampak : seberapa besar jumlah kerugian yang timbul akibat peristiwa yang
terjadi
28. Kategori
peristiwa risiko operasional
·
Frekuensi rendah/dampak rendah
·
Frekuensi rendah/dampak tinggi
·
Frekuensi tinggi/dampak rendah
·
Frekuensi tinggi/dampak tinggi
29. Fokus Manajemen Risiko Operasional
·
Frekuensi rendah/dampak tinggi
·
Frekuensi tinggi/dampak rendah
PENANGGULANGAN
RISIKO
- Sebelum memulai usaha, sebaiknya melakukan riset mengenai hambatan hambatan yang dimungkinkan muncul ditengah perjalanan usaha. Dengan begitu dapat menyiapkan strategi sedini mungkin, untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada. Misalnya saja resiko persaingan bisnis yang dimungkinkan semakin meningkat.
- Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang di miliki, jangan sampai memulai usaha hanya karena ikut-ikutan trend yang ada. Dengan memulai usaha sesuai dengan skill dan minat, setidaknya memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi segala resiko yang muncul di tengah perjalanan. Hindari peluang usaha yang tidak kuasai, ini dilakukan agar tidak kesulitan dalam mengatasi segala resikonya.
- Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis. Hal tersebut bisa membantu untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa membuat usaha berkembang, dan langkah apa saja yang tidak perlu dilakukan untuk mengurangi munculnya resiko yang tidak diinginkan.
- Sesuaikan besar modal usaha yang memiliki dengan resiko usaha yang akan di ambil. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang beresiko besar, jika modal usaha yang miliki juga masih terbatas.
- Kesuksesan bisnis bisa di bangun dengan adanya keteguhan hati yang didukung kreatifitas. Dengan keteguhan hati dalam mencapai kesuksesan serta kreatifitas untuk mengembangkan usaha dengan ide-ide baru. Maka segala resiko yang muncul bisa atasi dengan baik.
- Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum mengambil sebuah resiko. Saat ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek bisnisnya tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan saja, bisnis tersebut surut seiring dengan bergantinya trend pasar. Sebaiknya menghindari jenis peluang usaha seperti itu, karena resikonya cukup besar.
- Ketahui seberapa besar tingkat masyarakat tentang produk
MANFAAT
MANAJEMEN RISIKO
Beberapa manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya manajemen risiko dalam
suatu perusahaan:
·
Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap
keputusan, sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati (prudent)
dan selalu menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan.
·
Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh-pengaruh
yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
·
Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari
risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian khususnya kerugian
dari segi finansial.
·
Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum.
·
Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk management concept) yang
dirancang secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan
mekanisme secara berkelanjutan (suistainable).
MANFAAT
ASURANSI DALAM KEGIATAN EKONOMI DAN SOSIAL
Memberi Rasa Aman
Motivasi utama yang mendorong lahirnya usaha asuransi adalah “dorongan naluriah” yang ada pada diri
setiap orang, yaitu “ keinginan akan
rasa aman “. Hal mana dalam aspek psikologis mungkin diwujudkan dalam sikap
atau mungkin pula menimbulkan sikap baru, karena mereka menghendaki adanya alat
pemuas terhadap keinginannya (akan rasa aman). Dimana cara pemenuhan terhadap
kebutuhan/keinginan rasa aman salah satunya adalah melalui asuransi. Dengan
adanya asuransi tersebut maka sebagian besar dari ketidak pastian, yang
berpusat pada keinginan untuk memperoleh rasa aman terhadap bahaya tertentu
akan dapat dieliminir, sehingga dapat menimbulkan suasana jiwa yang tenang
serta rasa hati yang damai.
Melindungi Keluarga dari Perpecahan
Perusahaan asuransi jiwa akan memberikan santunan bila tertanggung
meninggal dunia pada saat kontrak. Pemberian santunan tersebut akan merupakan
sesuatu yang benar-benar tepat, sebab datang pada saat sangat dibutuhkan, yaitu
kebutuhan dana untuk melanjutkan kehidupan keluarga, pada sumber utama
penghasilan terputus/hilang. Uang santunan yang diterima akan merupakan salah
satu alat untuk mempertahankan kerukunan dan keutuhan keluarga.
Menghilangkan
Ketergantungan
Ketergantunga dapat dikurangi apabila sebelumnya (pada saat kondisi
orangtua masih sehat dan kuat) telah diatur suatu program asuransi untuk
mengantisipasi ketergantungan tersebut. Misalnya melalui program asuransi
beasiswa untuk menghindari ketergantungab anak bidang biaya untuk
pendidikannya. Dimana bila ketidak mampuan itu tiba atau orang tua meninggal
dunia sianak-anak akan mendapatkan biaya kelanjutan pendidikannya dan
perusahaan asuransi.
Menjamin Kehidupan
Wanita Karier
Hal ini sebetulnya dialami oleh hamper setiap orang, dimana orang yang
sudah berusia senja, meskipun menerima pensiun, jumlahnya umumnya kurang
memandai dibandingkan dengan kebutuhannya. Dalam keadaan yang demikian itu
program asuransi juga mempunyai peranan yang tidak kecil, sebab dengan santunan
yang didapat dari program asuransi akan memperbesar persediaan dananya untuk
menompang kehidupannya. Dengan mengetahui dan menyadari bahwa kebutuhan-kebutuhan
tersebut dapat dipenuhi dengan baik melalui program asuransi dan meraka mau
memanfaatkannya, akan menimbulkan perasaan aman dan tentram kepada yang
bersangkutan. Jadi program asuransi akan membebaskan mereka (terutama wanita
karier) dari kehawatiran mengenai kondisi keuangannya bilamana ia sudah tidak
mampu lagi membiayai dirinya sendiri dari penghasilannya sendiri pada saat itu.
Kontribusi Terhadap
Pendidikan
Aspek lain dalam kaitannya dengan maslah kelanjutan pendidikan, misalnya
seorang mahasiswa yang jauh dari orang tuanya, bila dia pada suatu ketika
mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dana yang madadak, misalnya biaya untuk
menyusun skripsi, maka bila dia mempunyai polis asuransi kebutuhan tersebut
maka akan dapat dipenuhi dengan mudah, dengan mengadakan polis asuransinya
kepada perusahaan asuransi yang bersangkutan dan hal ini dapat dilakukan dengan
mudah.
Kontribusi Terhadap
Lembaga-lembaga Sosial
Sebagian besar dari lembaga-lembaga social yang memberikan jasa-jasa social
yang sangat penting bagi masyarakat (panti-panti asuhan, panti pendidikan
penderita cacad dan sebagainya), menggantungkan sebagian besar kebutuhan dana
operasionalnya dari sumbangan atau hadiah dari berbagai pihak (para “Donatur“),
yang umumnya terdiri dari para pengusaha. Dalam kondisi perekonomian yang penuh
dengan ketidak- pastian, mungkin akan mengakibatkan timbulnya keragu-raguan
bagi para donatur untuk tetap memberikan sumbangan, karena ketakutan akan
kehilangan harta kekayaan atau tidak terjaminnya hari tuanya. Tetapi bila para
donatur tersebut telah mengasuransikan dirinya terhadap risiko-risiko yang
dimaksud, maka keragu-raguan dan ketakutan menjadi tidak ada lagi, sehingga
yang bersangkutan tetap dapat menjadi donatur yang setia, sehingga akibatnya
lembaga-lembaga social tetap dapat melaksanakan aktivitasnya dengan
sebaik-baiknya.
Memberiakan Manfaat
untuk Pemupukan Kekayaan
Ketidakpastian dikaitkan dengan penyediaan dana untuk mengatasi kerugian
akan dapat diatasi dengan mudah melalui program asuransi. Sebab dengan membeli
polis asuransi maka kapanpun dab berapapun kerugian yang terjadi akan ditutup
dengan santunan dari perusahaan asuransi.
Stimulasi
Menabung
Kelebihan asuransi jiwa yang disertai dengan elemen tabungan dengan
tabungan biasa adalah: karena premi asuransi (termasuk unsur tabungannya )
mempunyai jatuh tempo secara teratur (pasti) dan telah disistimatisir, dimana
pemegang polis harus menabung/membayar premi secara teratur, sehingga kewajiban
menabung dapat dipandang sebagai hutang.
Menyediakan Dana yang
Dibutuhkan untuk Investasi
Sebetulnya bukan merupakan fungsi utama dari asuransi, tetapi
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi telah berkembang
sedemikian rupa, sehingga memegang peranan yang cukup penting dalam menyediakan
dana yang dibutuhkan dalam berbagi macam kegiatan maupun pembangunan ekonomi.
Peran Asuransi dalam
Memproduktifkan Kegiatan Sosial-Ekonomi
Asuransi mempunyai beberapa peran dalam kegiatan Sosial-Ekonomi di negara
kita, seperti misalnya melengkapi persyaratan kredit, mempercepat laju
pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya modal, menjamin kestabilan
organisasi/perusahaan, mempertimbangkan besarnya biaya insiden dengan cara yang
lebih pasti, mendorong usaha pencegahan, dan membantu upaya peningkatan
konservasi kesehatan.
Dampak Asuransi Terhadap kehidupan Sosial-Ekonomi
Asuransi dalam
kehidupan Masyarakat sangat mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan
Sosial-Ekonomi, baik mereka yang terlibat langsung dalam kegiatan asuransi
maupun yang secara tidak langsung terlibat didalamnya. Dampak dari asuransi
tersebut ,ialah: Memberikan perlindungan
terhadap kemungkinan terjadinya kerugian pada masa mendatang. Dan
menginvestasikan sebagian dari dana yang terkumpul dari pemegang polis (berupa
premi asuransi) ke dalam berbagai pemegang polis (berupa premi asuransi) ke
dalam berbagai sektor ekonomi.
http://arinioktaviani.tumblr.com/post/35406694158/cara-penanggulangan-risiko
http://rezafrachman.blogspot.com/2011/08/15-manfaat-manajemen-risiko.html
http://hestiavriani.blogspot.com/2013/10/asuransi-terhadap-kehidupan-sosial.html
TRIANA PUSPITA
RINI
3DF02
57212469
MANAJEMEN
KEUANGAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Pada ISO ISO versi terbaru 2015 baik Sistem Manajemen Mutu maupun Sistem Manajemen Lingkungan, semuanya mengedepankan aspek manajemen resiko, Tapi sebenarnya acuan untuk manajemen resiko sendiri telah dituangkan dalam ISO 30001:2009 dimana secara detail dan terstruktur telah menjadi guidance tentang resiko itu sendiri. isokonsultindo membantu Bisnis dan Perusahaan anda meminimalisi resiko kerugian, info lebih lanjut silahkan kunjungi isokonsultindo.com
BalasHapus