Minggu, 15 Juni 2014

Komunikasi Bisnis yang Efektif


Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Ini merupakan sebuah proses terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.

Untuk komunikasi yang baik di dalam bisnis, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:
  1. Setiap komunikasi di dalam bisnis, apakah itu tertulis atau lisan, harus disusun secara logis, misalnya ia harus memiliki permulaan yang baik, pokok (isi) yang baik, dan akhir yang efektif. Sebagai surat bisnis atau pidato bisnis, komunikasi harus dimulai dengan cara sedemikian rupa sehingga pendengar menjadi sangat tertarik dan memberikan perhatian kepada pesan tersebut. Isi dari komunikasi harus menyampaikan pesan inti komunikasi. Komunikasi harus berakhir dengan cara sedemikian rupa sehingga pendengar mengetahui apa yang diharapkan dari komunikasi tersebut dan mereka mendapatkan pemahaman dari pesan yang disampaikan tersebut.
  2. Cara komunikasi yang benar harus digunakan – cara yang memperhitungkan waktu acuan dan kendala-kendala biaya. Pilihan saluran komunikasi yang tepat juga bergantung pada banyaknya formalitas yang diperlukan dan kecepatan umpan balik yang dibutuhkan.
  3. Komunikasi harus jelas dan ringkas. Penggunaan kata-kata yang tidak jelas harus dihindari. Pilihan kata-kata harus sedemikian rupa sehingga dapat mengatasi perbedaan-perbedaan budaya.
  4. Komunikasi bisnis harus mempengaruhi dan persuasif.
  5. Komunikasi harus sopan. Perilaku sopan dan penuh perhatian merupakan inti dari komunikasi bisnis.
  6. Bahasa tubuh yang positif harus digunakan. Sebagai contoh, selama pertemuan dan wawancara, sering mempertahankan kontak mata, memberikan senyuman yang menyenangkan, membuat semuanya merasa senang, dsb.
  7. Umpan balik adalah komponen integral dari komunikasi. Tanpa umpan balik, akan menjadi tidak mungkin untuk mengetahui apakah penerima pesan telah memahami pesan yang disampaikan dalam istilah-istilah yang sama seperti yang dimaksud.
  8. Mencoba menggunakan lebih banyak “Anda” daripada “Saya”. Pendengar atau penerima pesan harus diberi arti penting.
  9. Menjadi pendengar yang aktif. Kualitas komunikasi bertambah baik jika seseorang menjadi pendengar yang baik. Seseorang harus mendengarkan secara positif, harus berpikiran terbuka dan penuh perhatian.
  10. Fakta-fakta harus tidak menjadi parsial, fakta-fakta harus lengkap. Penerima pesan dapat menjadi bingung atau dapat mengambil tindakan yang salah jika fakta-fakta tidak lengkap.
  11. Fakta-fakta harus baru dan tidak ketinggalan jaman.

Terminologi Komunikasi Bisnis

Terminologi Komunikasi Bisnis
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada.

Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau kelompok melalui simbol - simbol atau sinyal bisnis.

Unsur Pokok dalam Komunikasi Binis

Dalam KOMUNIKASI BISNIS terdapat enam unsur pokok, yaitu:
1) Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2) Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
3) Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4) Menggunakan saluran personal atau Kelompok yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5) Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6) Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
7 (tujuh) Elemen Penting dalam KOMUNIKASI BISNIS :

1) STRUKTUR
Bagaimana struktur komunikasi anda adalah dasar untuk mudah diserap dan dipahami oleh audiens anda. Setiap komunikasi yang baik harus memiliki tiga unsur struktural yaitu : (1)Membuka, (2)tubuh, (3)menutup. Tidak perduli apa bentuk komunikasi Anda, misalkan : memo, panggilan telepon, pesan voice mail, presentasi pribadi, pidato, email, halaman Web, atau presentasi multi-media. Komunikasi audiens anda, mungkin bisa hanya satu orang, sebuah tim kecil, kelompok orang bisa dalam skala nasional bahkan global.

2) KEJELASAN
Messaqe yang anda ingin sampaikan harus jelas, dan jangan memberikan pesan yang membingungkan untuk audiens anda, supaya pesan anda tidak diabaikan.

3) KONSISTENSI
Informasi bisnis yang anda sampaikan jangan sampai inkonsistensi dari pesan yang telah anda sampaikan kepada pelanggan anda.

4) PILIHAN
Komunikasi Bisnis yang harus anda lakukan dengan menggunakan presentasi, pameran, ceramah, seminar, road show dll.

5) RELEVANSI.
Realitas psikologis adalah bahwa konsumen tertarik pada subjek komunikasi bisnis , karena figur atau sesuatu yang di idolakan.

6) JANGKA WAKTU.
Hal ini penting untuk mengetahui Kekuatan Komunikasi Bisnis atas sebuah produk barang atau jasa bisa diingat lebih lama oleh konsumen atau pelanggan.

7) PSIKOLOGIS ATURAN 7±2 (tujuh plus / minus dua)
Konsumen anda hanya mampu menerima pada antara lima dan sembilan informasi pada satu waktu.